Berita UnikUncategorized

5 Penyanyi Dunia Ini Pernah Dilarang Masuk ke Sebuah Negara, Termasuk Indonesia

Jakarta – Meski para penyanyi internasional memiliki basis penggemar yang besar, tak menjadi jaminan bagi mereka bisa dengan mudah keluar masuk sebuah negara. Ada saja sebuah negara yang menolak kehadiran mereka terkait tindakan, perilaku dan kebiasaan artis tersebut.

Bukan tak beralasan, negara-negara tersebut melarang kehadiran para penyanyi tersebut, misalnya karena dinilai memiliki dampak buruk.

Dianggap bertentangan dengan norma agama, adat istiadat dan peraturan pemerintah — adalah contoh kecil kecaman yang berbuntut pada pelarangan kunjungan artis-artis tersebut.

Seperti dilansir dari laman Lisverse dan beberapa sumber lain, Rabu (26/12/2018), berikut 5 penyanyi yang dilarang masuk ke sebuah negara, termasuk ke Indonesia:

1. Led Zeppelin – Singapura

Pada tahun 1970-an, pemerintah Singapura meluncurkan kampanye yang disebut “Operasi Snip Snip” yang pada dasarnya memaksa setiap pria dengan rambut panjang untuk memotong rambut sebelum mereka diizinkan memasuki negara itu.

Sebenarnya ada tempat pangkas rambut di salah satu pos pemeriksaan di perbatasan antara Malaysia dan Singapura.

Para pelancong harus meluangkan waktu sebentar untuk memangkas rambutnya. Sehingga dengan kebijakan ini, tak diperbolehkan pria berambut panjang memasuki negara ini.

Pada dasarnya, pemerintah Singapura menghubungkan pria dengan rambut panjang dengan gerakan hippie Barat yang berkembang pada 1960-an dan 1970-an yang, menurut pendapat mereka, mempromosikan gaya hidup malas yang berkaitan erat dengan penyalahgunaan narkoba.

Pada 1970-an, Led Zeppelin terdiri dari empat rocker dengan masing-masing personilnya berambut panjang. Akibat operasi Snip Snip ini, Led Zeppelin harus membatalkan jadwal tur Singapura mereka pada tahun 1972.

2. Chris Brown – Inggris

Chris Brown pernah dilarang masuk ke Inggris lantaran kasus hukum yang pernah menimpa dirinya.

Ia dilarang masuk setelah terlibat dalam tindak kekerasan terhadap mantan pacarnya yaitu Rihanna pada tahun 2009.

Penangkapan Chris Brown karena penyerangannya terhadap Rihanna langsung menyebabkan pelarangan untuk masuk ke Inggris. Ia pun terpaksa membatalkan tanggal tur UK-nya.

3. Justin Bieber – China

Badan Kebudayaan Kota Beijing, China mengeluarkan sebuah pernyataan mengejutkan. Bukan berkaitan dengan permasalahan pariwisata atau kebudayaan setempat, melainkan larangan Justin Bieber ke negaranya.

Otoritas tersebut menilai, bintang pop asal Kanada yang melejit karena single Baby miliknya itu dinilai tak pantas masuk China karena ‘perilaku buruknya’.

Mereka menilai, Justin harus memperbaiki tingkah lakunya — meski sang penyanyi dicintai dan digemari oleh banyak remaja di seluruh dunia.

Terlebih, gaya hidup Justin dinilai tak memberi contoh yang baik bagi kaum remaja. Kata-kata yang kerap ia lontarkan pun dianggap tak beretika. Hal semacam inilah yang menimbulkan kecemasan bagi publik di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Badan Kebudayaan Beijing mengatakan, meski perilakunya tak menimbulkan pelanggaran hukum, pemerintah China menganggap sikapnya dapat menimbulkan hal buruk bagi anak-anak muda Tiongkok.

4. Miley Cyrus – China dan Republik Dominika

Dikenal sebagai artis cilik, Miley Cyrus mengejutkan khalayak ramai dengan transformasinya ketika tumbuh dewasa.

Publik tak mengira jika artis cilik yang sempat jadi panutan anak-anak itu kini tampil dengan gaya berandalan dan terkesan seksi bahkan vulgar.

Tato, tindik, rokok dan alkohol melekat dengan Miley. Citranya yang semula dianggap sebagai anak baik kini berubah total.

Pemerintah China memasukkan Miley dalam daftar hitam di negaranya pada tahun 2009. Dalam sebuah pernyataan, Menteri Luar Negeri China, Yang Jiechi mengatakan, “Miley menunjukkan jika ia bukanlah sahabat dari orang-orang China dan warga keturunan Asia Timur.”

Kala itu Jiechi menanggapi sebuah foto yang menunjukkan bahwa Miley tampak mengejek penampilan orang-orang Asia.

Tak hanya itu, pemerintah Republik Dominika juga melarang kehadiran Miley ke negaranya di tahun 2014. Pejabat setempat mengatakan, perilaku pelantun lagu We Can’t Stop itu bertentangan dengan moral dan kebiasaan warga Republik Dominika dan dapat dikenai hukuman.

5. Lady Gaga – Indonesia

Lady Gaga adalah bintang besar. Gayanya yang nyentrik dan kontroversial kerap menimbulkan pertentangan bagi beberapa kalangan. Tak hanya kostumnya yang menuai banyak kritikan, beberapa lagu seperti Judas pernah menuai kritik.

Gaga pernah dilarang keras oleh Forum Pembela Islam (FPI) di Indonesia. Kala itu, wanita yang dijuluki mother monster ini akan menggelar konsernya di Jakarta. Karena latarbelakang yang kerap menuai kontroversi itulah Gaga dilarang masuk ke Indonesia.

Isu pelarangan Gaga kian bergejolak di Tanah Air. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, polisi Indonesia mengatakan bahwa pihaknya tak mengeluarkan izin untuk konser tersebut.

“Kami akan menghentikannya dan tak akan membiarkan Gaga menginjakkan kakinya di tanah kami,” ujar Salim Alatas, Ketua FPI saat itu.