6 Fakta Unik Tentang Kaki yang Belum Banyak Diketahui Orang
Jakarta – Kaki adalah salah satu bagian tubuh manusia yang banyak bekerja dan terkadang kurang dihargai. Dalam satu hari, rata-rata orang dewasa berjalan 8000 hingga 10.000 langkah. Tak jarang, hal tersebut membuat banyak kerusakan pada tulang kaki Anda yang rumit.
Meski kerap dikesampingkan, Anda harus memperhatikan kesehatan kaki Anda dan merawatnya dengan baik. Pasalnya, kaki merupakan anggota badan yang sangat penting agar manusia bisa berjalan tegak.
Berikut ini 6 fakta yang belum banyak diketahui tentang kaki manusia, sebaagaimana dikutip dari Mental Floss, Senin (31/12/2018).
1. Manusia Memakai Sepatu Sejak Zaman Dahulu Kala
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1590696/original/072747200_1494418932-Sepatu-Olahraga5.jpg)
Kapan manusia mulai memakai sepatu? Sekitar 40.000 tahun yang lalu, menurut penelitian dari Washington University di St. Louis yang menganalisis tulang kaki dari Neanderthal dan manusia purba.
Menurut studi tersebut, spesimen yang lebih tua memiliki jari kaki yang lebih tebal dan lebih kuat. Kemungkinan, kaki-kaki mereka beradaptasi dengan kegiatan yang mereka lakukan, seperti mencengkeram pohon dan menapaki tanah saat mereka berjalan tanpa alas kaki.
Sedangkan sepatu tertua yang diawetkan, diketahui, berumur 5.500 tahun dan ditemukan di sebuah gua di Armenia, terkubur dalam kotoran domba.
2. Kaki Adalah Anggota Tubuh Paling Bisa Dibuat Geli
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1035306/original/013010800_1446006278-20151028-Ilustrasi-High-Heels6.jpg)
Manusia memiliki hampir 8000 saraf di kaki dan sejumlah besar ujung saraf di dekat kulit kaki. Memiliki kaki yang gampang geli bisa menjadi pertanda baik: berkurangnya sensitivitas bisa menjadi indikator neuropati perifer (mati rasa pada kaki yang disebabkan oleh kerusakan saraf).
3. Pameran Tentang Kaki yang Terbuat Dari Keju
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1590697/original/046619900_1494418940-Sepatu-Olahraga6.jpg)
Kaki yang hangat dan berkeringat adalah ‘rumah’ yang sempurna bagi bakteri yang memakan sel-sel kulit mati kita, menghasilkan gas dan asam yang menyebabkan bau tak sedap di kaki.
Sebuah pameran yang digelar di Dublin pada 2013 menampilkan beragam keju yang dibuat dengan sampel bakteri yang diperoleh dari kaki, ketiak, dan pusar manusia.
4. Wanita Punya Masalah Kaki 4 Kali Lebih Banyak dari Pria
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1035305/original/000093600_1446006278-20151028-Ilustrasi-High-Heels5.jpg)
Fakta menyakitkan ini sering dikaitkan dengan pemakaian sepatu hak tinggi. Ironisnya, wanita Barat mulai mengenakan untuk memberikan tampilan yang lebih maskulin, setelah melihat kaum Adam pada Abad ke-17 yang memakai sepatu hak tinggi.
Laki-laki di Eropa mengadopsi tampilan dari prajurit Persia pada masa itu, dan para perempuan segera mengikutinya.
5. Ukuran Kaki Tidak Berhubungan dengan Ukuran Penis
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1950034/original/057194300_1519896634-iStock-514171202.jpg)
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2015, para peneliti mengumpulkan data dari 17 studi yang mencakup pengukuran penis. Lebih dari 15.000 responden pria dari seluruh dunia dilibatkan.
Hasilnya: hanya ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa ukuran penis terkait dengan tinggi badan, massa tubuh, atau ukuran sepatu.
6. Ukuran dan Lebar Kaki Orang Dewasa di Inggris Bertambah
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1016453/original/040088400_1444464376-kaki-4.jpg)
Bentuk kaki menjadi lebar untuk mendukung berat badan kita. Menurut sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2014 oleh College of Podiatry di Inggris, rata-rata pertumbuhan kaki telah meningkat dua kali ukuran semula sejak tahun 1970-an.
Saat orang tumbuh lebih tinggi dan bobot badannya lebih berat, kaki meresponsnya dengan ikut bertumbuh. Tampaknya, banyak orang masih menyangkal bahwa kaki mereka telah membesar.
Separuh wanita dan sepertiga pria di Inggris melaporkan bahwa mereka membeli sepatu yang tidak pas. Sementara itu, ahli penyakit kaki mengatakan, sepatu yang tidak sesuai ukuran kaki adalah penyebab sebagian besar masalah kaki, terutama di kalangan wanita.
