Berita UnikUncategorized

Diduga Akibat Kebocoran Gas, Ledakan di Toko Roti Paris Melukai 36 Orang

Paris – Sebuah ledakan terjadi di sebuah toko roti kota Paris, Prancis pada Sabtu (12/1) pagi. Insiden ini menyebabkan runtuhnya bangunan dan membuat banyak warga panik.

Dikutip dari laman Mirror, Sabtu (12/1/2019), polisi yang menerima laporan ledakan langsung bergegas menuju lokasi kejadian. Dugaan sementara menyebut jika ledakan itu berasal dari kebocoran gas.

Sedikitnya ada 36 orang yang mengalami luka. Sebanyak12 orang di antaranya dalam kondisi kritis. Dari unggahan foto di media sosial menunjukkan bagaimana efek yang ditimbulkan dari ledakan di toko roti yang terletak di Rue de Trevise, Paris, Prancis.

Dalam sejumlah unggahan menujukkan jika bangunan itu terbakar oleh api dengan puing-puing yang berserakan di jalanan.

Polisi menduga jika ledakan itu terjadi pukul09.00 waktu setempat. “Ada korban luka,” kata seorang pekerja darurat.

“Kini, seluruh api di bagian depan toko telah padam namun, bangunan tersebut mengalami kerusakan yang parah,” tambahnya.

“Kami menganggap jika ledakan yang diduga dari kebocoran gas ini sebagai kecelakaan.”

Seorang korban luka yang bekerja di sebuah hotel di lokasi kejadian menyebut bahwa petugas pemadam kebakaran Paris tiba di lokasi satu jam setelah kejadian.

Ia juga menyebut jika ada tamu hotel yang tak jauh dari lokasi kejadian mengalami luka parah.

Keterangan Saksi Mata

Ilustrasi Kebakaran
Ilustrasi Kebakaran (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Seorang saksi mata yang menginap di sebuah hotel di dekat toko roti itu mengatakan bahwa ia melihat api besar membara di bangunan tersebut.

“Ada pecahan kaca di mana-mana, etalase pecah dan jendela-jendela pecah hingga lantai tiga dan empat,” kata David Bangura, 38 tahun.

Polisi memberi peringatan kepada warga untuk sementara waktu tidak melewati atau mendekati lokasi tersebut. Mengingat banyak puing-puing bangunan yang berserakan.

Bahkan, ada pula sejumlah orang yang terjebak di lantai atas bangunan tersebut. Sebab, bagian atas toko roti digunakan sebagai tempat menginap para pelancong.

Saat ledakan, beberapa dari mereka masih mengenakan piyama dan baju ganti. Ledakan ini pun membuat beberapa orang di lantai atas kaget dan bertanya-tanya apa yang telah terjadi.